Pengertian manfaat pertanian oraganik

Apa itu pertanian organik

Pertanian organik adalah usaha 

membudidayakan tanaman secara alami sehat dan tanpa bahan kimia pertanian organik saat ini berkembang dengan sangat pesat hal ini tidak terlepas dari tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat guna terciptanya kualitas hidup yang lebih baik.

Sejarah pertanian organik di indonesia

 pertanian organik di Indonesia mulanya di dikenalkan oleh Yayasan Bina Sarana Bakti pada tahun 1984 di provinsi Jawa Barat Kabupaten Bogor adapun usaha tani yang dikembangkan saat itu adalah sayuran organik kemudian berlanjut  pada tahun 2006, terdapat 23.605 petani organik di Indonesia dengan luas area 41.431 ha, 0,09 persen dari total lahan pertanian di Indonesia (IFOAM, 2008). perkembangan luas areal pertanian organik pada tahun 2008 meningkat secara tajam sebesar 409 persen menjadi 208.535 ha.pertumbuhan luas pertanian organik dari tahun 2008 hingga 2009 tidak terlalu signifikan,hanya 3 persen. luas area pertanian organikIndonesia tahun 2010 adalah 238,872.24 ha,meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya (2009). namun pada tahun 2011 menurun 5,77 persen dari tahun sebelumnya menjadi 225.062,65 ha. Penurunan terjadi karena menurunnya luas areal pertanian organik tersertifikasi sebanyak 13 persen.

Manfaat pertanian organik

1. Dari segi kesehatan

Peratnian organik sebagaimana kita ketahui tidak menggunakan bahan kimia inilah yang menjadi alasan konsumen untuk lebih memilih pertanian organik daripada hasil pertanian yang menggunakan bahan-bahan kimia Sebab di zaman sekarang kecenderungan masyarakat untuk hidup sehat itu meningkat dari tahun ke tahun inilah yang menjadi faktor kunci dari pesatnya perkembangan pertanian organik di Indonesia.

2. Dari segi lingkungan.

Sebuah proses pertanian yang tidak menggunakan bahan kimia atau bahan-bahan lain yang dapat merusak lingkungan nah tentu dengan adanya konsep pertanian organik ini menjadi harapan untuk terciptanya sebuah lingkungan yang sehat dimana tanah air tidak lagi tercemar dengan bahan-bahan kimia karenanya pertanian organik adalah harapan bagi masa depan pertanian di Indonesia kita sebagai negara agraris dengan luas lahan dan tanah yang subur seharusnya potensi ini bisa dimanfaatkan untuk pertanian organik.

3. Dari segi ekonomi

Jika di masa lalu pertanian selalu yang berperan adalah orang tua dan di zaman sekarang generasi muda tidak terlalu tertarik dengan pertanian mereka lebih suka menjalankan bisnis perdagangan seperti kopi kuliner dan lain-lain namun dengan hadirnya pertanian organik di Indonesia dengan konsep yang lebih menarik teknologi yang cukup seharusnya generasi muda Indonesia tertarik untuk berkecimpung dan berkontribusi dalam pengembangan pertanian organik di Indonesia sehingga berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia.

Pertanian organik sebagai sistem berkelanjutan

Pertanian organik sebagai kegiatan membudidayakan tanaman secara alami dan ramah lingkungan tentu menjadi harapan bagi kita bersama untuk sebuah proses yang berkelanjutan memang bila kita mengembangkan pertanian organik ini secara teori ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan betul bahwa pertanian organik memberikan dampak dari segi kesehatan lingkungan hidup dan ekonomi namun di satu sisi ini merugikan bagi pihak pihak yang berkecimpung dalam produksi pestisida pupuk dan lain-lain tentu sebuah kebijaksanaan dalam dalam pengambilan keputusan sangat diharapkan sehingga tercipta keadilan bagi seluruh pihak-pihak yang bersangkutan.

Kendala perkembangan pertanian organik di tanah air

1. Kendala makro

Adapun permasalahan dari segi Mako untuk pengembangan pertanian organik adalah iklim dan kondisi pasar, bawa perkembangan yang begitu pesat pada pertanian organik sejatinya muncul dari gaya hidup sehat namun mengingat kondisi yang ada kalangan konsumen yang menginginkan pertanian organik cenderung pada masyarakat yang memiliki kesadaran lingkungan dan gaya hidup yang sehat tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki kesadaran untuk hidup lebih sehat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya dari bahan kimia menjadi salah satu faktor kurang diminatinya pertanian organik bagi sebagian masyarakat Indonesia, bahkan lebih bahaya lagi di beberapa supermarket menjual sayur-sayuran yang berlabel kan organik Namun bukan label dari pihak yang berwenang.

2.  Kendala mikro

Untuk kendala yang bersifat mikro ini di temukan pada tingkat usaha tanai sperti, 1. Kurangnya pengetahuan Petani dalam sistem organik di manana petani hanya memahami konsep pertanian organik sebatas tidak menggunakan pupuk anorganik dan pestisida padahal dalam praktek pertanian organik masih banyak hal yang harus diperhatikan pertanian, 2. kurang minat petani terhadap pertanian organik Hal ini disebabkan kurang yakin nya petani terhadap peluang pasar dan menganggap kurang jelasnya pasar domestik sehingga di promosi kepada masyarakat tentang berbagai ke unggulan ke unggulan dari pertanian organik, 3. 

kemitraan petani dan pengusaha. dibutuhkan kerja sama yang apik bila ingin mengembang model pertanian organik sebab para petani organik membutuhkan para pengusaha untuk menghubungkan mereka dengan konsumen belum lagi masalah sertifikasi dan ini menjadi tugas dari organisasi untuk memberi dukungan dalam pengesahan sertifikat yang legal.

Pertanian organik adalah harapan bagi kehidupan yang lebih baik kehidupan yang lebih berkualitas dan sehat serta menjadi harapan bagi kelangsungan lingkungan hidup butuh kerjasama yang apik antara petani masyarakat dan para pengambil keputusan.